Lihat Gambar Lebih Besar
Dilaporkan bahwa pipa gas Power of Siberia akan mulai dibangun pada Agustus untuk memasok gas ke China.
Gas yang dipasok ke China akan dieksploitasi di ladang gas Chayandinskoye di Siberia timur.Saat ini, pemasangan peralatan sedang disibukkan di lapangan gas.Protokol dokumen desain hampir berakhir.Survei sedang dilakukan.Diperkirakan gas pertama akan dikirim ke China pada 2018.
Pada Mei 2014, Gazprom menandatangani kontrak gas dengan CNPC selama 30 tahun.Sesuai kontrak, Rusia akan memasok 38 miliar meter kubik gas ke China.Total nilai kontrak adalah 400 miliar USD.Investasi untuk infrastruktur pipa gas Power of Siberia adalah 55 miliar USD.Setengah dari dana diterima dari CNPC dalam bentuk uang muka.
Ladang gas Chayandinskoye unik.Selain metana, etana, propana dan helium juga ada di lapangan gas.Untuk itu, kompleks pengolahan gas juga akan dibuat di kawasan tersebut selama eksploitasi gas dan pembangunan pipa gas.Diperkirakan setengah dari peningkatan PDB lokal akan berasal dari pipa gas Power of Siberia dan program-program terkaitnya.
Para ahli menunjukkan bahwa pipa gas Power of Siberia menguntungkan bagi Rusia dan China.Setiap tahun, kebutuhan tambahan untuk gas sekitar 20 miliar meter kubik di Cina.Seperti diketahui semua, batubara menyumbang lebih dari 70% dari struktur energi di Cina.Untuk masalah ekologi yang serius, para pemimpin Cina memutuskan untuk meningkatkan konsumsi gas sebesar 18%.Saat ini, Cina memiliki 4 saluran pasokan gas utama.Di selatan, Cina memperoleh sekitar 10 miliar meter kubik gas pipa dari Burma setiap tahun.Di barat, Turkmenistan mengekspor 26 miliar meter kubik gas ke China dan Rusia memasok 68 miliar meter kubik gas ke China.Menurut rencana, di timur laut, Rusia akan memasok gas ke China melalui pipa gas Power of Siberia dan 30 miliar meter kubik gas akan dikirim ke China melalui pipa gas Altay setiap tahunnya.
Waktu posting: Feb-25-2022